Dalam aktivitas sehari-hari, kita melihat berbagai benda yang terletak di mana saja. Ada yang di atas meja, di depan lemari, di bawah kursi, di belakang rumah, dan lain sebagainya. Apa yang kita lihat kemudian kita ungkapkan secara lisan sebagai informasi atau pertanyaan. Misalnya ungkapan ‘Sepatu itu ada di depan lemari.’ atau ‘Tas itu ada di bawah meja.” dan contoh ungkapan lainnya. Penjelasan di depan lemari dan di bawah meja inilah yang disebut dengan keterangan tempat. Dalam bahasa Arab, istilah untuk menjelaskan keterangan tempat disebut dengan ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ).

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) dan berikut ini adalah daftar ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) yang akan kita pelajari:

Arti Zharaf Makan
Di depan أَمَامَ
Di belakang وَرَاءَ
Di atas فَوْقَ
Di bawah تَحْتَ
Di kanan يَمِيْنَ
Di kiri شِمَالَ
Di antara بَيْنَ

Tujuan Pembelajaran

Diharapkan setelah mempelajari materi tersebut kita dapat:

  • memahami makna kata keterangan tempat atau ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) dalam bahasa Arab.

  • memahami penggunaan keterangan tempat atau ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) dalam bahasa Arab.

  • memahami perubakan isim setelah disisipi ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ).

Referensi Bacaan

Untuk menambah wawasan dan bacaan terkait dengan zharaf makan silakan baca referensi berikut.

Untuk melatih keterampilan kita dalam berbahasa Arab maka kita perlu menguasai unsur penting dalam bahasa Arab, yaitu mufrodat (مفردات/kosa kata). Supaya kosa kata berikut mudah dikuasai maka lakukanlah beberapa hal berikut ini:

  • Menyimak audio yang terdapat di bawah gambar. Simaklah berulang kali sehingga kosa kata tersebut menjadi akrab.

  • Mengucapkan dengan suara yang lantang dan tegas, bukan dibaca dalam hati atau menggumam. Dengan demikian lidah kita menjadi terbiasa dengan pengucapan kosa kata tersebut.

Berikut ini adalah beberapa kosa kata (مُفْرَدَات) terkait dengan beberapa ruang dan jabatan yang biasa kita temui di lingkungan sekolah. Halafalkanlah kosa kata tersebut sebagai modal berbahasa Arab.

Artinya مفردات
Area bermain/Lapangan مَلْعَب
Perpustakaan مَكْتَبَة
Lab. Fisika مَعْمَل الفِيْزِيَاءِ
Ruang guru غُرْفَة المُدَرِّسِيْنَ
Kantin مَقْصَف
Ruang konselor غُرْفَة المُسْتَشَارِ

Untuk melatih keterampilan kita dalam berbahasa Arab maka kita perlu mempraktikkan penggunaan kosa kata yang dimiliki ke dalam berbagai bentuk ungkapan. Di bagian ini kita akan mendapati beberapa contoh ungkapan untuk memahami keterangan tempat/ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ). Akan tetapi sebelum mempelajari lebih lanjut beberapa ungkapan sederhana berikut, perhatikanlah beberapa instruksi berikut ini:

  • Mengucapkan dengan suara yang lantang dan tegas, bukan dibaca dalam hati atau menggumam. Dengan demikian lidah kita menjadi terbiasa dengan pengucapan kosa kata tersebut.

Bacaan ke-1:

Pada gambar di atas terdapat tiga kalimat yang masing-masing kalimat menjelaskan posisi benda. Kata yang berwarna jingga merupakan ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) yang menjelaskan letak benda yang dimaksud. Bacalah berulang kali contoh ungkapan di atas dan dengarkanlah audio dari ungkapan-ungkapan tersebut.

Bacaan ke-2:

Pada gambar di atas terdapat dialog antara siswa 1 (ت ١) siswa 2 (ت ٢). Bacalah berulang kali contoh dialog di atas dan dengarkanlah audio dari ungkapan-ungkapan tersebut. Pada akhir video akan dibacakan arti dari dialog tersebut.

Bacaan ke-3:

Pada gambar di atas terdapat dialog antara siswa 1 (ت ١) siswa 2 (ت ٢). Bacalah berulang kali contoh dialog di atas dan dengarkanlah audio dari ungkapan-ungkapan tersebut. Pada akhir video akan dibacakan arti dari dialog tersebut.

Bacaan ke-4:

Pada gambar di atas terdapat ungkapan-ungkapan terkait dengan posisi Lathif, Najwa, dan Syarif. Bacalah berulang kali contoh kalimat di atas dan dengarkanlah audio dari ungkapan-ungkapan tersebut. Pada akhir video akan dibacakan arti dari dialog tersebut.

Bacaan ke-5:

Pada gambar di atas terdapat dialog antara Nada dan Nafisah. Bacalah berulang kali contoh dialog di atas dan dengarkanlah audio dari ungkapan-ungkapan tersebut. Pada akhir video akan dibacakan arti dari dialog tersebut.

Bacaan ke-6:

Pada gambar di atas terdapat dialog antara Lukman dan Syarif. Bacalah berulang kali contoh dialog di atas dan dengarkanlah audio dari ungkapan-ungkapan tersebut. Pada akhir video akan dibacakan arti dari dialog tersebut.

Pada bagian pembahasan ini, kita akan mengulas beberapa ungkapan/ekspresi dari materi-materi yang lalu. Melalui pembahasan ini diharapkan kita dapat memahami lebih lanjut terkait beberapa hal berikut ini:

  • Memahami ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ).

  • Memahami perubahan isim setelah disisipi ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ).

Pada gambar tersebut terdapat ilustrasi beberapa guru sedang duduk bersama. Mereka adalah Najwa, Latif, dan Syarif. Kemudian berdasarkan ilustrasi tersebut kita membuat beberapa kalimat yang menjelaskan posisi masing-masing dalam beberapa bentuk ungkapan.

Pada kalimat-kalimat tersebut zharaf makan yang digunakan adalah أمَامَ، بَيْنَ، شِمَالَ dan يَمِيْنَ.

Arti dari kalimat-kalimat di atas adalah:

  • Najwa ada di depan Syarif.
  • Latif ada di antara Syarif dan Najwa.
  • Syarif ada di sebelah kiri Latif.
  • Najwa ada di sebelah kanan Latif.

Perhatikanlah setiap ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) di setiap kalimat di atas. Huruf terakhir di masing-masing ẓarf  berharakat fathah (ــَــ) atau dalam bahasa Arab disebut dengan mabni li al-fatḥi (selalu berharokat fatḥaḥ)Meskipun kata tersebut berada di depan kalimat atau di tengah kalimat. Selain itu, meskipun dalam kalimat tersebut tidak ada kata fi (di/di dalam), zharaf makan (ظَرْفُ المَكَانِ) selalu mengandung makna fi (di).

Perhatikanlah kata-kata yang terletak setelah ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ). Huruf terakhir pada setiap kata tersebut berharakat kasrah (ــِــ) karena kata benda (الاسْمُ) tersebut adalah ism mufrad (kata tunggal). Hal ini sudah menjadi kaedah tata bahasa Arab. Sehingga dapat dipastikan bahwa apabila ada ism mufrad yang diawali dengan salah satu ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) harus menjadi khafḍ (خَفْضٌ) atau berharakat kasroh (ــِــ).

Berikut ini adalah beberapa contoh kata benda (ism) yang diawali dengan ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ):

Artinya Setelah Zharaf Sebelum Zharaf
Di depan kamar mandi أَمَامَ الحَمَّامِ الحَمَّامُ
Di sebelah kanan ruang BK شِمَالَ غُرْفَةِ المُسْتَشَارِ غُرْفَةُ المُسْتَشَارِ
Di belakang pos satpam وَرَاءَ مَرْكَزِ المُسْتَشَارِ مَرْكَزُ الحَارِسِ
Di depan pintu gerbang أَمَامَ البَوَّابَةِ الْبَوَّابَةُ

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa:

  • Ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) adalah ism yang menunjukkan makna tempat.

  • Ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) mengandung atau mengisyaratkan makna fi (di/dalam).

  • Ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) selalu di-naṣab-kan atau berharakat fathah (ــَــ).

  • Isim yang terletak setelah ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) harus di-khafḍ-kan (خَفْض) atau berharakat kasroh (ــِــ).

  • Di antara ẓarf al-makān (ظَرْفُ المَكَانِ) yang telah kita pelajari adalah يَمِيْنَ، شِمَالَ، بَيْنَ، وَرَاءَ، أَمَامَ، تَحْتَ، فَوْقَ .

Petunjuk pengerjaan latihan 1

  1. Perhatikan pola kalimat ت١ dan ت٢ yang terdapat pada kota biru.
  2. Gunakan kata yang telah disediakan untuk membuat kalimat (subtitusi) seperti pada contoh.

Petunjuk pengerjaan latihan 2

  1. Perhatikan pola kalimat ت١ dan ت٢ yang terdapat pada kota biru.
  2. Gunakan kata yang telah disediakan untuk membuat kalimat (subtitusi) seperti pada contoh.