Kali ini kita akan belajar untuk memahami konsep dasar tentang kata ganti, termasuk berbagai jenis kata ganti yang ada dalam bahasa Arab dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar dalam kalimat. Kita juga akan belajar melalui beberapa contoh yang relevan untuk menguasai penggunaan kata ganti dengan lebih baik.
Istilah ‘kata ganti’ dalam bahasa Arab disebut dengan al-ḍamir (الضَمِيْر) dan terbagi dalam juga jenis. Pertama, al-ḍamir (الضَمِيْر) yang berdiri berdiri sendiri dan tidak menyambung dengan kata yang lain. Kata ganti ini dikenal dengan istilah ḍamir munfaṣil (ضَمِيْرٌ مُنْفَصِلٌ). Kedua, al-ḍamir (الضَمِيْر) yang menyambung dengan kata lain. Kata ganti ini dikenal dengan ḍamir muttaṣil (ضَمِيْرٌ مُتَّصِلٌ).
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari al-ḍamir al-muttaṣil (الضَمِيْرُ المُتَّصِلُ) yang meliputi:
Arti | al-ḍamir al-muttaṣil | al-ḍamir al-muttaṣil |
---|---|---|
–ku | ــِيْ | أَنَا |
–mu (lk.) | ــكَ | أنْتَ |
–mu (.pr) | ــكِ | أنْتِ |
–nya (lk.) | ــهُ | هُوَ |
–nya (pr.) | ــهَا | هِيَ |
–kita | ــنَا | نَحْنُ |
Tujuan Pembelajaran
Diharapkan setelah mempelajari materi tersebut kita dapat:
Referensi Bacaan
Untuk menambah wawasan dan bacaan terkait dengan al-ḍamir al-muttaṣil (الضَمِيْرُ المُتَّصِلُ) silakan baca referensi berikut.
Untuk melatih keterampilan kita dalam berbahasa Arab maka kita perlu menguasai unsur penting dalam bahasa Arab, yaitu mufrodat (مفردات/kosa kata). Supaya kosa kata berikut mudah dikuasai maka lakukanlah beberapa hal berikut ini:
Berikut ini adalah beberapa kosa kata (مُفْرَدَات) terkait dengan beberapa profesi yang biasa kita temui di sekitar. Halafalkanlah kosa kata berikut sebagai modal berbahasa Arab.
Untuk melatih keterampilan kita dalam berbahasa Arab maka kita perlu mempraktikkan penggunaan kosa kata yang dimiliki ke dalam berbagai bentuk ungkapan. Di bagian ini kita akan mendapati beberapa contoh ungkapan untuk memahami al-ḍamir al-muttaṣil (الضَمِيْرٌ المُتَّصِلٌ). Akan tetapi sebelum mempelajari lebih lanjut beberapa ungkapan sederhana berikut, perhatikanlah beberapa instruksi berikut ini:
Bacaan ke-1:
Silakan dibaca dan dicermati kalimat dalam slide berikut ini. Huruf yang bercetak merah menunjukkan dlamir muttashil.
Bacaan ke-2:
Silakan dibaca dan dicermati kalimat dalam slide berikut ini. Huruf yang bercetak merah menunjukkan dlamir muttashil.
Bacaan ke-3:
Silakan dibaca dan dicermati kalimat dalam slide berikut ini. Huruf yang bercetak merah menunjukkan dlamir muttashil.
Bacaan ke-4:
Bacalah dan pelajari dialog berikut ini. Dialog antara ibu dan putrinya yang baru pulang belanja dari toko swalayan.
Bacaan ke-5:
Bacalah dan pelajari dialog berikut ini. Dialog antara Lukman dan Syarif .
Bacaan ke-6:
Baca dan pelajarilah paragraf singkat berikut ini.
Pada bagian pembahasan ini, kita akan mengulas beberapa ungkapan/ekspresi dari materi-materi yang lalu. Melalui pembahasan ini diharapkan kita dapat memahami lebih lanjut terkait beberapa hal berikut ini:
Pada slide di atas terdapat tiga gambar, yaitu Ahmad, Hasan, dan seorang dokter. Ketiganya memiliki peralatan yang khas sesuai dengan profesi masing-masing. Ahmad sebagai seorang guru mempunyai buku dan pena. Begitu pula dengan Hasan yang memiliki kendaraan dan dokter yang memiliki stetoskop. Ungkapan kalimat pada baris kedua mengekspresikan kepemilikan masing-masing.
Artinya | الجملة |
---|---|
Dia memiliki buku dan pena | لَهُ كِتَابٌ وَقَلَمٌ |
Dia memiliki mobil | لَهُ سَيَّارَةٌ |
Kamu memiliki stetoskop | لَكَ سَمَّاعَةٌ |
Sedangkan pada baris ketiga pada slide di atas merupakan ungkapan yang berbeda untuk menunjukkan kepunyaan. Al-ḍamir al-muttaṣil (الضَمِيْرُ المُتَّصِلُ) pada kalimat-kalimat tersebut menyambung dengan isim yang menunjukkan makna bahwa benda tersebut milik sesorang yang dirujuk oleh al-ḍamir al-muttaṣil (الضَمِيْرُ المُتَّصِلُ) tersebut. Arti dari kalimat-kalimat di atas adalah:
Artinya | الجُمْلَةُ |
---|---|
Ini adalah bukunya (Ahmad) | هَذَا كِتَابُهُ |
Ini adalah pulpennya (Ahmad) | هَذَا قَلَمُهُ |
Ini adalah mobilnya (Hasan) | هَذِهِ سَيَّارَتُهُ |
Ini adalah stetoskopmya (dokter) | هذِهِ سَمَّاعَتُهُ |
Dari kalimat-kalimat pada slide tersebut, terdapat beberapa tambahan pembahasan sebagai berikut:
- Huruf lam (ل) pada kata lahu dan laka dapat diganti dengan kata yang lain, seperti kata min menjadi minhu (مِنْهُ – darinya), kata ‘ala menjadi ‘alaika (عَلَيْكَ – atasmu), dan lain sebagainya. Terkait dengan ini insyaallah akan dibahas di lain kesempatan.
- Apabila kita tidak ingin menggunakan al-ḍamir al-muttaṣil (الضَمِيْرُ المُتَّصِلُ) dalam ungkapan di atas, kita bisa menggunakan langsung nama orangnya. Sehingga kalimat لَهُ كِتَابٌ وَقَلَمٌ dapat diungkapkan dengan لِأَحْمَد كِتَابٌ وَقَلَمٌ dan kalimat لَهُ سَيَّارَةٌ menjadi لِحَسَن سَيَّارَةٌ; atau kalimat هَذَا كِتَابُهُ menjadi هَذَا كِتَابُ اَحْمَد, dan هذِهِ سَيَّارَتُهُ menjadi هذِهِ سَيَّارَةُ حَسَن.
Kesimpulan:
Dari pembahasan di atas maka kita dapat menyimpulkan beberapa hal berikut ini.
Petunjuk Latihan 1
- Perhatikan contoh kalimat yang terdapat pada kotak biru.
- Amatilah kata yang telah disediakan sehingga menjadi kalimat ekspresi yang tepat.
- Gantilah (subtitusi) kata tersebut dengan kata yang telah disediakan.
- Sesuaikanlah ḍamir dan ism al-isyārah dengan kata/isim yang dirujuk.
Petunjuk Latihan 2
- Perhatikan contoh kalimat yang terdapat pada kotak biru.
- Amatilah kata yang telah disediakan sehingga menjadi kalimat ekspresi pada ط١ dan ط٢.
- Gantilah (subtitusi) kata tersebut dengan kata yang telah disediakan.
- Sesuaikanlah ḍamir dan ism al-isyārah dengan kata/isim yang dirujuk.
Petunjuk Latihan 3
- Perhatikan contoh kalimat yang terdapat pada kotak biru.
- Amatilah kata yang telah disediakan sehingga menjadi kalimat ekspresi yang tepat.
- Gantilah (subtitusi) kata tersebut dengan kata yang telah disediakan.
- Sesuaikanlah ḍamir dan ism al-isyārah dengan kata/isim yang dirujuk.
Mabdaul ‘Arabiyyah